Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pusat logistik berikat diperlukan terutama untuk tempat penyimpanan minyak bumi di Indonesia.

"Intinya logikanya kalau pasarnya ada di Indonesia bagusnya pusat logistiknya ada di Indonesia lah," katanya usai Dialog Energi Kebijakan Energi Nasional 2050: Paradigma Pengelolaan Energi Sebagai Modal Pembangunan, Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan tempat penyimpanan minyak bumi itu dapat dibangun di mana pun di wilayah Indonesia. Namun, yang terpenting adalah adanya investor terlebih dahulu yang mau membangun itu.

"Pokoknya kita harus ada skema khusus supaya industri daya saingnya bagus," ujar Bambang yang juga anggota Dewan Energi Nasional.

Jika ada usulan di Kepulauan Riau, ia mengatakan bisa saja menjadi pilihan karena dekat dengan pergerakan kapal yang datang dari berbagai belahan dunia.

"Sektor swasta membuka bukan hanya nasional hub tapi regional hub," tuturnya.

Dengan adanya pusat logistik berikat, maka Indonesia juga akan mempunyai stok cadangan yang lebih besar demi ketahanan energi nasional.

Ia mengatakan swasta dapat berpartisipasi dalam membangun tempat penyimpanan minyak bumi agar Indonesia juga mempunyai pusat logistik berikat.

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2015