Mekkah (ANTARA News) - Jemaah diimbau untuk membawa makanan sebelum berangkat ke Arafah pada 22 September 2015, terutama untuk mereka yang berangkat pagi dan siang hari.

"Jemaah yang berangkat pagi dan siang agar menyiapkan makanan," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1436H/2015M, Arsyad Hidayat, di Mekkah, Arab Saudi, Jumat.

Ia menjelaskan saat berangkat ke Arafah pada 8 Dzulhijah (22 September), PPIH hanya menyiapkan layanan katering pada malam hari. Oleh karena itulah jemaah yang mendapat undian berangkat pagi dan siang diimbau membawa makanan.

"Hal itu penting agar pada saat berada di Arafah (jemaah) tidak mengalami kelaparan, karena tidak mudah menemukan (penjual) makanan di Arafah," katanya.

Arsyad menjelaskan pemberangkatan ke Arafah akan dibagi dalam tiga tahap yaitu pukul 08.00 Waktu Arab Saudi (WAS), pukul 12.00 WAS, dan pukul 16.00 WAS.

"Mekanisme pemberangkatan sudah diatur lewat qurah (undian) oleh masing-masing Maktab," katanya.

Ia mengimbau agar jemaah mengikuti aturan pemberangkatan yang ditentukan sehingga tidak terjadi penumpukan jamaah di suatu tempat.

Arsyad juga mengatakan PPIH Arab Saudi akan terus memantau persiapan layanan, sarana dan prasarana di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, (Armina) antara lain terkait fasilitas toilet, dapur, tenda, dan lain-lain, guna menjaga kenyamanan jamaah beribadah.

"Termasuk dalam persiapan Armina adalah proses seleksi petugas badal haji yang akan membadalhajikan jemaah wafat, termasuk jamaah yang wafat akibat crane roboh di Masjidil Haram," kata Arsyad.

Sebanyak 155.200 jamaah haji reguler akan berangkat di Arafah pada 22 September 2015 untuk melaksanakan wukuf pada 23 September dan mabit (bermalam) di Mina.

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2015