Bekasi (ANTARA News) - Pihak pengelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat memastikan kebakaran sampah di zona 4 dan 3 telah berhasil dipadamkan, setelah api berkobar selama 11 hari sejak Jumat (11/9).

"Api padam pada Senin (21/9). Kami bersyukur musibah ini telah berakhir," kata Wakil Manajer PT Godang Tua Jaya Linggom Toruan di Bekasi, Selasa.

Menurut dia, kabut asap yang sempat menyelimuti warga dan permukiman di sekitar TPST perlahan mulai berkurang, dan warga yang mengungsi pun telah kembali ke rumah mereka masing-masing.

Linggom menepis kabar yang menyebutkan peristiwa kebakaran di lahan seluas empat hektare itu disengaja guna mengurangi volume timbunan sampah warga DKI Jakarta.

"Kalau penyebab kebakarannya kita belum tahu, yang jelas ini musibah bukan sengaja dibakar," katanya menegaskan.

Proses pemadaman api dilakukan oleh sekitar 20 armada pemadam kebakaran yang dikerahkan dari Pemkot Bekasi, Pemprov DKI Jakarta, dan Pemkab Bogor.

Lamanya proses pemadaman yang memakan waktu sampai 11 hari itu dikarenakan adanya kandungan gas metana yang terkubur dalam timbunan sampah.

Gas tersebut memicu kobaran api pada bagian dalam tumpukan sampah yang sulit dijangkau oleh tim pemadam.

Hingga berita ini dibuat, belum diketahui kerugian materi dalam musibah itu, dan belum tercatat adanya korban dari kejadian tersebut.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015