Yogyakarta (ANTARA News) - Ribuan warga Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan shalat Idul Adha 1436 Hijriah di lapangan Alun-Alun Utara Yogyakarta Rabu pagi.

Koordinator Lapangan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Alun-Alun Utara Yogyakarta Budi Setiawan memperkirakan jemaah shalat Idul Adha di Alun-Alun sekitar 15.000 orang, lebih sedikit dari tahun lalu yang jumlahnya sampai 20.000 orang.
 
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti menjadi imam sekaligus khatib dalam shalat yang mulai dilaksanakan pukul 07.00 WIB itu.

Dalam khotbah usai shalat, Abdul Mu'ti mengatakan umat Muslim bisa menjadikan Idul Adha sebagai momen untuk belajar dari Nabi Ibrahim dalam membangun keluarga serta mendidik anaknya, Nabi Ismail.

Ia menuturkan bahwa ketika Tuhan meminta Nabi Ibrahim melakukan sesuatu yang hampir mustahil dipenuhi umumnya orangtua yang mencintai anaknya, dia terlebih dulu meminta pendapat sang anak mengenai perintah itu.

"Sebagai anak yang mematuhi Allah dan orang tuanya, Ismail ikhlas menjalani perintah Allah," kata dia.

Kisah tersebut, menurut Mu'ti mengandung dua keteladanan. Pertama, kecintaan Ibrahim kepada anaknya tidak menjauhkan dirinya dari Allah. Kedua, sebagai orangtua, Ibrahim sangat dekat, bersahabat, dan komunikatif dengan anaknya.

Mu'ti menambahkan bahwa sebagai pemimpin, Nabi Ibrahim juga tampil sebagai pribadi yang tegar, tegas, dan penuh dedikasi.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2015