Jakarta (ANTARA News) - Mantan Menteri Hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra selalu dinasehati oleh almarhum Adnan Buyung Nasution (ABN) semasa kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.




“Saya kenal beliau sejak tahun 1975 ketika saya menjadi mahasiswa FH UI dan sekelas dengan putra beliau almarhum Iken BR Nasution. Almarhum sering menasehati saya semasa muda agar jadi pejuang demokrasi, hukum dan kebenaran,” demikian disampaikan Yusril dalam akun twitternya @Yusrilihza_Mhd, Jakarta, Rabu.




Di mata Yusril, Adnan Buyung adalah tipe manusia teguh pendirian dan menghormati perbedaan orang lain.




“Saya tidak selalu sependapat dengan almarhum, bahkan sering berdebat tentang masalah-masalah hukum dan konsitusi. Namun perbedaan pendapat itu tidaklah mengurangi rasa hormat, keakraban dan persaudaraan. Pak ABN kadang ngotot tapi menghormati pendirian orang lain yang berbeda,” kata Yusril.




Yang pasti, sambungnya, bangsa Indonesia kehilangan seseorang yang dalam beberapa hal patut menjadi teladan bagi kita semua.




“Ingin saya melayat beliau, namun pagi ini saya sudah berada di Belitung untuk merayakan Idul Adha. Semoga Allah SWT menerima segala amal kebajikan almarhum dan mengampuni segala khilaf dan kesalahannya. Salam saya kepada keluarga alm ABN. Semoga ikhlas dan tabah melepas kepergian beliau,” demikian Yusril.



Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2015