Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua TIm Pengawas Haji DPR RI Fahri Hamzah meminta pemerintah Indonesia untuk berkoordinasi dengan pemerintah Arab Saudi terkait belum ditemukannya 225 jemaah haji asal Indonesia.

“Pihak pemerintah Indonesia harus segera berkordinasi dengan semua pihak dan bekerja secara proaktif untuk menjelaskan posisi dari 225 nama yang dikabarkan hilang,” kata Fahri dalam rilis yang diterima ANTARA News, Jakarta, Jumat.

Selain itu, Fahri mendesak pemerintah Arab Saudi untuk mengungkap seluruh korban tragedi Mina, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka.

“Selayaknya pemerintah Saudi segera mengungkap identitas seluruh korban wafat (717 jamaah); nama, negara dan keterangan lain yang relevan. Pemerintah Saudi juga perlu mendata segera jamaah Yang terluka (863 jemaah) dan masih berada di rumah sakit atau di tempat penampungan lainnya,” ujarnya.

Katanya lagi, tidak terlalu sulit untuk mengecek karena sejak awal database yang dimiliki Kementerian Agama cukup lengkap untuk memantau kelompok dan pergerakan kelompok jamaah berdasarkan kloter, KBIH.

"Maka dengan itu, kita berharap agar pemerintah Indonesia secara  maksimal menggunakan waktu dan fasilitas yang ada untuk mencari posisi sisa jamaah kita," ujar politisi PKS itu.

Fahri mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berdoa dan  berharap jamaah haji Indonesia masih hidup dan hanya berpindah konsentrasi tempat ibadah dan atau tempat tinggal sementara.

"Semoga tidak lagi terjadi penambahan jumlah korban meninggal dunia atau sakit," demikian Fahri.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2015