Mekkah (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menunda kepulangannya ke Tanah Air pada Senin 28 September, setelah ada peristiwa Mina yang menyebabkan sejumlah jemaah Indonesia meninggal dan cedera.

Kepada wartawan Media Center Haji (MCH) Mekkah, Arab Saudi, Sabtu, ia mengatakan penundaan kepulangannya ke Tanah Air terkait penanganan dampak insiden berdesak-desakan dan terinjak-injak di Jalan 204 Mina yang telah menyebabkan ratusan jamah meninggal dan cedera dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Menag ingin memantau langsung penanganan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1436H/2015 terhadap dampak peristiwa Mekkah yang menyebabkan sampai Sabtu pukul 12.00 Waktu Arab Saudi (WAS) sebanyak 14 jemaah Indonesia meninggal, enam masih dirawat di rumah sakit, dan 112 jemaah belum kembali ke tenda mereka di Mina.

"Saya memutuskan untuk menunda kepulangan saya selama beberapa hari sampai kondisinya sudah relatif normal, dan bisa berjalan sebagaimana mestinya," ujar Amirul Hajj itu.

Sebagai Ketua Amirul Hajj, Lukman merasa bertanggung jawab secara menyeluruh penyelenggaran ibadah haji tahun ini. Ia merasa penanganan peristiwa Mina belum tuntas.

"Mereka yang luka dan wafat pengurusannya seperti apa, saya harus berada di sini. Rombongan Amirul Haj yang lain tetap berangkat (ke Tanah Air) sesuai dengan rencana," ujarnya.

Total Amirul Hajj mencapai 12 orang, selain Menag ada 12 anggota lainnya yang merupakan perwakilan dari organisasi massa Islam.

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2015