Perusahaan-perusahaan swasta AS menambahkan 200.000 lapangan pekerjaan pada September, naik dari 186.000 lapangan pekerjaan pada Agustus, kata Laporan Nasional Ketenagakerjaan yang dirilis bersama oleh Automatic Data Processing (ADP) dan Moodys Analytics, berdasarkan survei bulanan.
"Meskipun kehilangan pekerjaan di industri energi dan manufaktur, ekonomi menciptakan 200.000 lapangan pekerjaan per bulan. Pada kecepatan ini kepenuhan kerja cepat mendekat," kata Mark Zandi, kepala ekonom Moodys Analytics.
Pada September, pekerjaan di sektor manufaktur turun ke wilayah negatif, kehilangan 15.000 pekerjaan, menunjukkan yang terburuk sejak Desember 2010, kata laporan itu.
Perusahaan-perusahaan besar dengan lebih dari 500 karyawan menambahkan 106.000 pekerjaan, memberikan kontribusi lebih dari setengah dari kenaikan jumlah pekerjaan, sedangkan usaha kecil dan menengah menyumbang penambahan 93.000 pekerjaan, menurut laporan tersebut.
"Perusahaan-perusahaan terbesar tampaknya mulai mengatasi dampak dari permintaan global yang lemah dan dolar tinggi, sedangkan perusahaan kecil mungkin telah ditarik kembali karena kekhawatiran tentang ketahanan ekonomi AS meningkat dan kepercayaan konsumen melemah," kata Ahu Yildirmaz, kepala Institut Penelitian ADP.
Survei ADP mempelajari data dari perusahaan-perusahaan swasta dengan lebih dari 23 juta pekerja dalam daftar penggajian tetapi tidak termasuk pertumbuhan pekerja pemerintah.
(T.A026)
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015
