London (ANTARA News) - Indonesia melancarkan Gerakan Kebaikan di Eropa, yang diawali di kota London.

Menurut pengurus GKI, Nugroho Dewanto, kepada Antara, Rabu, GKI merupakan gerakan nirlaba dan nonpartisan, yang berupaya menghubungan jaringan kebaikan serta orang baik Indonesia yang berada di dalam dan luar negeri.

Peluncuran buku Surat dari Rantau, yang berisi "surat cinta" dari 26 perantau atau anggota diaspora Indonesia yang tersebar di berbagai negara, merupakan langkah awal GKI dalam membangun jaringan dan bersilaturahim dengan para warga Indonesia di luar negeri, katanya.

Adapun lawatan ke Eropa, dengan tujuan memperkenalkan GKI dan bertatap muka dengan warga Indonesia, diikuti sejumlah pesepeda dari tanah air yang tergabung dalam kelompok Never Give Up (NGU).

Di Inggris, GKI menggelar pameran foto tentang keindahan alam dan budaya Indonesia karya fotografer Ebbie Vebri Adrian dan bertemu dengan Asri Mitchell, salah satu penulis surat dalam buku Surat dari Rantau," yang giat mempromosikan kuliner Indonesia di Inggris.

Bersama rekan-rekannya, Asri Mitchell membuka sebuah stan bernama Warung Makan Indonesia. Warung tersebut menyediakan rendang, opor ayam, sayur labu dan aneka makanan khas Indonesia lainnya kepada masyarakat Inggris di Nottingham.

"Beberapa pembeli adalah orang Inggris yang pernah datang ke Indonesia, tapi ada juga yang belum kenal Indonesia," ujar Asri.

Beberapa mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Nottingham University juga terlihat menikmati kelezatan masakan Asri.

Dari Nottingham, GKI meluncur ke Kota Sheffield untuk menemui masyarakat Indonesia dan berdiskusi dengan sekitar 30 warga Indonesia yang berdomisili di Sheffield. Pertemuan yang dituanrumahi Perry Ismangil itu diawali dengan makan malam dan dilanjutkan dengan diskusi dan penjajakan kegiatan yang bisa dilakukan bersama di masa depan.

Rombongan juga menggelar diskusi dengan masyarakat Indonesia di London, termasuk dengan komunitas pekerja yang tergabung dalam Indonesia Networking and Development United Kingdom (INDUK) dan komunitas kawin campur Indonesia di London, KOMET UK.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2015