"Sekitar 25 tentara akan ditempatkan di Hongaria --jalan masuk utama pendatang ke Uni Eropa-- sejak 15 Oktober hingga 15 Desember," kata Menteri Pertahanan Ceko Martin Stropnicky kepada wartawan.
Praha juga akan mengirim peralatan teknik, tambahnya.
Sepanjang tahun ini, Hongaria diserbu 300 ribu pendatang, yang melarikan diri dari perang dan kemiskinan, menuju Eropa bagian barat melintasi batas negara tersebut.
Untuk mencegah pendatang memasuki wilayah bebas paspor Schengen, pemerintah konservatif Hongaria membangun pagar kawat-berduri sepanjang perbatasan dengan Serbia, dan saat ini sedang membangun pagar serupa di perbatasan dengan Kroasia.
"Semakin banyak politikus Uni Eropa membahas perlunya melindungi perbatasan luar area Schengen...namun tidak menyebutkan bagaimana solusinya," tulis Stropnicky di akun Twitter-nya.
"Kami tidak akan menunggu dan akan membantu rakyat Hongaria," katanya menambahkan, seperti dilaporkan AFP.
(Uu.Y013)
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2015