Unggulan kedua Nishikori, yang mengenakan kaus, ikat kepala, dan sepatu berwarna kuning, sempat mengalami kesulitan dengan angin pada awal pertandingan sebelum akhirnya menemukan keampuhannya pada saat tiebreak set pertama.
Dia menyelesaikannya dengan skor 7-3 setelah pukulan forehand yang gagal diatasi Querrey.
Nishikori kemudian memperoleh break pada awal set kedua dengan sebuah drop shot indah yang membuatnya memiliki kesempatan bernapas yang diperlukan untuk menemukan jarak tembaknya.
Petenis berbakat tuan rumah itu lebih dulu melepaskan backhand yang mendarat tepat di garis untuk membuat match point dan kemudian melakukan smes keras untuk mengakhiri pertandingan.
"Sangat penting untuk mempertahankan fokus saya melawan pemain yang memiliki servis keras seperti ini," kata Nishikori, yang sedang memburu gelar Jepang Terbuka ketiganya dalam empat tahun, seperti dikutip AFP.
Pada pertandingan berikutnya ia akan menghadapi petenis Kroasia Marin Cilic, yang mengalahkanya pada final AS Terbuka 2014.
"Tiebreak set pertama kuncinya," kata Nishikori, yang sedang mengincar gelar keempatnya tahun ini dan yang ke-11 selama karirnya.
Pada pertandingan lain unggulan ketiga Gilles Simon mengalahkan petenis Ceko Jiri Vesely 6-4, 6-2 untuk mencapai delapan besar.
Unggulan ketujuh Feliciano Lopez dari Spanyol yang mencapai final turnamen di Kuala Lumpur pekan lalu, disingkirkan 4-6, 6-4, 1-6 oleh petenis Portugal Joao Sousa pada pertandingan putaran pertama.
Unggulan keenam Cilic memenangi pertandingan pertamanya melawan petenis AS Donald Young 7-5, 5-7, 6-4, sementara petenis Luksemburg Gilles Muller mengalahkan petenis Prancis Jeremy Chardy 7-6, 7-6, untuk maju ke perempat final melawan Simon.
(Uu.I015)
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2015
