Kuwait City (ANTARA News) - OPEC yakin pasar minyak akan "lebih berimbang" tahun depan karena produksi negara-negara non-OPEC berkurang dan permintaan global meningkat, kata Abdullah el-Badri, sekretaris jenderal organisasi negara-negara pengekspor minyak itu.

"OPEC yakin akan melihat pasar yang lebih seimbang tahun 2016," kata Badri dalam sebuah konferensi minyak dan gas di Kuwait City, Minggu (11/10).

"Dalam beberapa bulan terakhir, telah terjadi penurunan produksi dari para produsen non-OPEC dan peningkatan permintaan global," katanya.

Badri juga mengakui bahwa "pasar masih kelebihan pasokan", dan bersikeras bahwa stabilitas sangat penting untuk pasar minyak mentah yang menghadapi "saat-saat sangat menantang".

Dia mengatakan fundamental pasar tidak mendukung penurunan tajam harga minyak yang telah turun hampir 60 persen sejak Juni 2014.

Badri mengatakan bahwa permintaan global minyak diperkirakan meningkat menjadi 110 juta barel per hari pada 2040 dari 93 juta barel per hari sekarang.

"Butuh investasi 10 triliun dolar AS antara sekarang hingga saat itu," katanya.

Sebelumnya Menteri Energi Qatar Mohammed bin Saleh al-Sada, penjabat presiden OPEC, mengatakan bahwa ada tanda-tanda kenaikan harga minyak tahun depan, menambahkan bahwa harga minyak telah "mencapai titik terendahnya".

Dia mengatakan pertumbuhan PDB dunia 2016 diperkirakan 3,4 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan 2015 yang diproyeksikan 3,1 persen, dan bahwa ini akan mengakibatkan peningkatan permintaan minyak global sekitar 1,3 hingga 1,5 juta barel per hari.

Pertumbuhan pasokan dari produsen-produsen non-OPEC selama lima tahun terakhir telah berkurang secara substansial pada 2015 dan kemungkinan akan menunjukkan pertumbuhan nol hingga negatif pada 2016, kata pernyataan itu.

Venezuela, yang telah berusaha keras membujuk para produsen minyak memangkas produksi mereka demi menaikkan harga, menyatakan pada Kamis bahwa pertemuan teknis OPEC dan negara penghasil minyak mentah lainnya akan berlangsung 21 Oktober.

Badri pada Minggu menegaskan pertemuan itu akan berlangsung di tingkat para ahli dan bahwa produsen OPEC dan non-OPEC akan hadir.

Dia mengatakan kartel siap untuk bekerja sama dengan produsen non-OPEC guna mengatasi banjir pasokan di pasar jika mereka menunjukkan keinginan yang sama.

Tidak ada rekomendasi khusus atau proposal untuk pertemuan teknis tersebut, tapi Badri mengatakan, "itu akan menjadi diskusi untuk menemukan solusi" bagi pasar minyak.

Badri mengatakan OPEC percaya masalah saat ini di pasar minyak diciptakan oleh semua produsen, tetapi terutama oleh negara-negara non-OPEC yang menaikkan secara tajam produksi mereka.

"Non-OPEC meningkatkan produksi mereka 6,0 juta barel per hari dalam enam tahun terakhir, dan OPEC percaya ini penyebab kelebihan pasokan di pasar minyak," katanya seperti dilansir kantor berita AFP.

Pada Jumat, minyak naik tipis di New York dan merosot di London karena para pedagang mengambil keuntungan dari reli seminggu didorong oleh harapan pengurangan kelebihan pasokan dari rendahnya produksi minyak mentah AS. (Uu.A026)

Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2015