Medan (ANTARA News) - Tim SAR Medan terganggu kabut asap cukup tebal saat mencari helikopter PT Penerbangan Angkasa Semesta yang hilang kontak pada penerbangan dari Kabupaten Samosir menuju Bandara Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang kemarin siang (11/10).

Humas Kantor SAR Medan Hisar Turnip, Senin, mengatakan kabut asap membuat mata pedih dan jarak pandang hanya sejauh 400 meter sehingga menggangu Tim SAR Medan dan Kota Tanjung Balai saat menyisir Danau Toba.

"Tim SAR Medan tidak bisa bergerak cepat saat membawa perahu karet yang dilengkapi mesin 85 PK itu karena pinggiran Danau Toba diselimuti kabut asap," ujar Hisar.

Dia menjelaskan, pada pencarian pertama pukul 09.00 WIB, Tim SAR menyelusuri perairan Onanrunggu di Kabupaten Samosir ke  Balige di Kabupaten Toba Samosir.

Kemudian, ke Parapat menuju Onanrunggu, namun belum juga berhasil menemukan helikopter itu.

"Pada pukul 18.00 WIB, Tim SAR Medan dan Kota Tanjung Balai menghentikan pencarian helikopter itu, dan akan dilanjutkan besok Selasa,(13/10)," katanya.

Berdasarkan laporan masyarakat, helikopter ini terlihat Minggu (11/10) pukul 14.30 WIB di sekitar wilayah Tarabunga, 15 Km jaraknya dari Silangit.

Sinyal telepon genggam pilot sejak dua jam dinyatakan hilang berada di sekitar wilayah itu.









Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2015