Jakarta (ANTARA News) - Presiden Sriwijaya FC, Dodi Alex, yakin timnya tidak akan terpengaruh dengan tekanan dari Bobotoh, suporter Persib Bandung, dalam gelaran final Piala Presiden 2015 di Jakarta, Minggu.

"Tim tidak akan terpengaruh tekanan pendukung dari Persib, kami terbiasa main di tempat tanpa pendukung," kata Dodi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) jelang laga final Piala Presiden 2015.

Dia optimistis timnya dapat menjadi juara Piala Presiden 2015 mengalahkan Persib Bandung.

Alex juga yakin timnya akan tampil lebih menawan dan bisa menjadi juara meskipun jumlah suporter Sriwijaya FC yang hadir di final tidak sebanyak pendukung Persib.

Selain itu, pihaknya juga merasa lebih beruntung bahwa gelaran final Piala Presiden dilangsungkan di SUGBK, dan tidak di Bali.

"Karena ongkos lebih murah dan bisa lebih banyak (suporter)," kata dia.

Alex ke SUGBK bersama Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, dan pendukung lain Sriwijaya FC.

Ketika ditanya mengenai kans Sriwijaya FC dalam laga final, Noerdin optimistis tim asal Palembang tersebut dapat menjadi juara. "Insya Allah menang," ucapnya.

Juara Piala Presiden 2015 akan menerima uang tunai sebesar Rp3 miliar dan juara kedua akan mendapat Rp2 miliar. 

Pewarta: Calvinantya Basuki
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2015