Suasana Alun-Alun Bandung berbeda dibanding sore-sore biasanya karena lebih didominasi oleh suporter Persib yang berpakaian biru khas tim Maung Bandung.
Suasana penonton di kawasan itu tidak jauh beda dengan kegiatan suporter di sejumlah negara gila bola di dunia dimana para bobotohnya berkumpul nonton bareng dan berdoa bersama di alun-alun kota.
Suporter berbaur dengan muda-mudi yang kongkow-kongkow di sekitar Jalan Asia Afrika dan Gedung Merdeka Kota Bandung. Para suporter berteriak histeris begitu kick off pertandingan antara Persib melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
Meski layar lebar yang disediakan masih terlalu kecil dibandingkan dengan ribuan warga yang hadir, namun mereka tetap enjoy menunggu petandingan dimulai.
Sementara itu demam nonton bareng final Piala Presiden 2015 melanda warga Bandung Raya. Selain di Alun-Alun Bandung, kegiatan nonton bareng juga digelar di sejumlah titik seperti di Gedung Sate, Monumen Perjuangan Rakyat, Balaikota, Tegalega, Cikutra, serta di sejumlah titik lainya di Kota Bandung.
Nonton bareng juga digelar di sejumlah kampus, sekolah, perkantoran bahkan di ruang-ruang terbuka di Kota Bandung digelar kegiatan itu.
Bermodalkan infokus dan layar yang terbuat dari kain putih, dinding maupun bekas spanduk kegiatan layar lebar digelar oleh warga Bandung.
Sejumlah komunitas di Bandung baik komunitas kreatif, bermotor dan lainnya juga menggelar nonton bareng Persib di lingkungan komunitas masing-masing dan berbaur dengan warga di sekitarnya.
Selain itu nonton bareng juga digelar di sejumlah mall di Kota Bandung, serta di sejumlah hotel baik bagi tamu maupun bagi warga.
"Selain nonton kami juga menggelar doa bersama untuk kesuksesan Persib Bandung, semoga juara dan besok kita akan gelar konvoi penyambutan tim Persib Bandung di jalanan Kota Bandung," kata Fahmi salah seorang supoter di Alun-Alun Bandung.
Kegiatan nonton bareng juga digelar di sejumlah kabupaten/kota di Jabar. Seperti di Kabupaten Ciamis, nonton bareng dilakukan bobotoh Persib di Lapangan Lokasana di Kota Manis itu. Sama halnya di Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung, Cimahi, Padalarang, dan di sejumlah ibukota kabupaten/kota di Jabar.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015
