Kabul (ANTARA News) - Di tengah konflik yang berkecamuk di Afghanistan, pasukan pemerintah melancarkan serangan udara terhadap tempat persembunyian Taliban di Provinsi Helmand, bagian selatan negeri itu, pada Ahad pagi dan menewaskan 18 gerilyawan, kata seorang pejabat keamanan.

"Pesawat tempur, yang dikerahkan berdasarkan informasi, melancarkan serangan udara dan menggempur persembunyian Taliban di Daerah Loimanda dan Kabupaten Nad Ali di Provinsi Helmand pada Ahad pagi, dan menewaskan 18 gerilyawan di tempat," kata Juru Bicara Angkatan Darat Afghanistan di provinsi itu, Brigadir Mohammad Rasoul Zazai.

Pejabat tersebut juga menambahkan satu kendaraan Taliban hancur dalam serangan udara itu.

Gerilyawan Taliban yang aktif di beberapa bagian Provinsi Helmand, yang bergolak, dan telah merebut beberapa kabupaten di provinsi yang sama selama dua bulan belakangan belum mengeluarkan komentar.

Provinsi Helmand, yang memiliki reputasi buruk sebagai tempat penanaman opium dan aksi perlawanan, dengan Lashkar Gah sebagai ibu kotanya, 555 kilometer di sebelah selatan Ibu Kota Nasional Afghanistan, Kabul, telah dipandang sebagai tempat persembunyian Taliban di Afghanistan --yang dirongrong konflik.

Dalam perkembangan lain militer, gerilyawan Taliban pada Ahad merebut Kabupaten Ghormach di Provinsi Faryab di bagian utara negeri itu, dengan Maimana sebagai ibu kotanya dan berada 425 kilometer di sebelah utara Kabul, kata seorang pejabat lokal.

"Petempur Taliban bersenjata, setelah pertempuran sengit, memasuki pusat Kabupaten Ghormach dan merebut markas kabupatan tersebut pada pukul 02.00 waktu setempat hari ini dan memaksa pasukan keamanan mundur," kata Kepala Dewan Provinsi Sayed Abdul Baqi Hashimi kepada Xinhua --yang dipatnau Antara di Jakarta, Ahad malam.

Petempur Taliban, katanya, saat ini berkeliaran di bazaar di Kabupaten Ghormach.

Ia juga memperingatkan jika pemerintah gagal mengirim balabantuan dan dukungan udara, gerilyawan bisa merebut pangkalan pasukan keamanan yang berada di kabupaten tersebut.

Sementara itu, polisi di kabupaten Ghormach tak bersedia memberi komentar.

Namun, seorang pejabat lokal yang tak ingin disebutkan jatidirinya mengatakan Xinhua bahwa petempur Taliban, setelah menguasai Kabupaten Ghormach, membakar gedung pemerintah, termasuk markas kepolisi di kabupaten itu dan telah memperkokoh cengkeraman mereka.

Petempur Taliban di dalam pernyataan daring mengkonfirmasi faksi tersebut merebut Kabupaten Ghormach, dan mengatakan gerilyawan menguasai kabupaten itu pada Ahad pagi dan telah merebut banyak senjata serta amunisi termasuk satu tank tempur.

Pengulas militer Afghanistan percaya gerilyawan bersenjata telah berusaha merebut lebih banyak wilayah dan mengkonsolidasikan posisi mereka sebelum musim dingin di Afghanistan, yang berpegunungan.

Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2015