Jakarta (ANTARA News) - Wilayah di kawasan Timur Indonesia perlu mengembangkan inovasi ekonomi melalui industri kreatif berbasis sumber daya alam dan penguatan SDM.

"Wilayah Timur Indonesia mempunyai peran penting dengan 12 provinsi yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Namun, baru sebagian yang telah berdayaguna," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin di Jakarta, Selasa.

Saleh mengatakan, potensi kawasan Indonesia di bagian timur juga memiliki beberapa produk unggulan, seperti tenun, aksesori, sutra, mutiara, kerajinan kerang, kayu ukir serta beraneka ragam produk olahan ikan.

Pengembangan produk tersebut, lanjut Saleh, menjadi tulang punggung kemajuan IKM di kawasan Timur Indonesia.

"Pengolahan ikan dan hasil laut, serta industri kerajinan memiliki potensi ekonomi yang tinggi, baik ditingkat lokal maupun untuk diekspor," kata Saleh.

Untuk itu, tambah Saleh, diperlukan arah pengembangan wilayah timur yang dapat mendorong transformasi dan akselerasi pengembangan wilayah terutama untuk Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua, dengan tetap menjaga pertumbuhan di Jawa-Bali, Sumatera dan Kalimantan.

Kemenperin mengupayakan pengembangan klaster-klaster industri, dengan mengandalkan industri berbasis potensi sumber daya alam setempat, yang didukung struktur industri domestik dengan infrastruktur terintegrasi.

"Infrastruktur terintegrasi yang baik tentunya, khususnya jalan dan perhubungan, baik laut maupun udara serta pasokan energi," kata Saleh.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2015