Jambi (ANTARA News) - Ratusan rumah warga yang berada di kawasan Kelurahan Legok, Telanaipura Kota Jambi, hingga Sabtu pagi terlihat kebanjiran dengan ketinggian air mencapai dua hingga tiga meter akibat hujan, dan meluapnya air Sungai Batanghari. Akibat luapan air air sungai terpanjang di Sumatera itu, membuat ratusan kepala keluarga sibuk menyelamatkan harta benda yang berharga dan mengungsi ke daerah yang lebih tinggi, namun masih banyak juga warga yang bertahan di rumah-rumah panggung . Ketinggian air dilaporkan mulai menggenangi rumah warga sejak Jumat pagi, kemudian air terus naik akibat hujan deras hingga petang, kata Ropik, warga Legok yang tinggal di kawasan anak sungai Batanghari. Untuk sementara sebagian warga memang ada yang sudah mengungsi ke rumah keluarga yang daerahnya tidak terkena banjir, namun masih ada warga yang bertahan menunggui rumahnya menjaga barang atau harta benda mereka. Daerah di Kelurahan Legok, Kecamatan Telanaipura, Jambi, merupakan salah satu daerah yang paling rawan banjir di Kota Jambi, karena berada di daerah cekungan. Hingga Sabtu siang, masyarakat setempat melaporkan belum terlihat belum ada posko seperti yang dijanjikan Walikota Jambi yang meminta seluruh camat agar siaga dan menyediakan posko banjir serta menyiapkan bahan pangan dan obat-obatan. Sampai Jumat malam ketinggian air di Stasion Duga Air Automatic Tanggo Rajo Jambi permukaan Sungai Batanghari tercatat mengalami kenaikkan 9 centimeter, yakni dari 12,20 meter menjadi 12,29 meter. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007