Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pembina Kamar Dagang Industri (Kadin) Oesman Sapta Odang atau Oso menyatakan Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kadin mengusung semangat membangun ekonomi kebangsaan secara riil.

"Kadin mendatang dapat membawa ekonomi yang lebih baik," kata Oso usai menggelar Munas VIII dalam rangka memilih Ketua Umum Kadin periode 2015-2020 di Jakarta, Rabu malam.

Oso mengungkapkan agenda pemilihan Ketua Umum Kadin berjalan secara demokrasi atas dasar kesepakatan memilih dan berunding guna menunjuk calon pemimpin organisasi perkumpulan pengusaha Indonesia itu.

Oso menilai para calon ketum periode 2015-2020 berdasarkan pilihan seluruh asosiasi dan anggota Kadin di seluruh Indonesia.

Wakil Ketua MPR RI itu menganggap para asosiasi dan anggota Kadin memiliki pertimbangan dan argumentasi untuk memilih para calon ketum.

Salah satu penilaian terkait soal histori, para calon ketum Kadin menguraikan visi dan misi perjalanan dari bawah hingga menjadi pengusaha sukses.

"Dari pegawai sampai punya perusahaan dan pernah bekerja lima tahun pada perusahaan batubara di Bukit Asam dan PT Wijaya Karya," papar Oso.

Oso berharap keberadaan Kadin pada masa mendatang tidak hanya "ditenteng" tapi dapat menggerakkan sektor ekonomi dan bekerja sama dengan pemerintah.

Sementara itu, Ketum Kadin terpilih Eddy Ganefo mengapresiasi pelaksanaan Munas Kadin 2015 berjalan musyawarah dan mufakat sebagai cerminan Pancasila.

Eddy mengatakan pihaknya akan konsolidasi pada internal Kadin, evaluasi kebijakan, hambatan yang dihadapi pengusaha dalam rangka percepatan atau pertumbuhan selama terjadi perlambatan sektor ekonomi di Indonesia.

"Kita juga akan konsentrasi terhadap pengusaha UKM termasuk usaha menengah dan besar," tutur Eddy

Eddy juga menegaskan akan berupaya menanamkan jiwa nasionalisme agar pengusaha Indonesia tidak membawa uang keluar negeri guna menjaga stabilitas moneter terhadap dolar.

(T014)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015