Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert Blake mengatakan kunjungan Presiden Joko Widodo ke AS pada 25-28 Oktober dan pertemuan dengan Presiden Barack Obama adalah demi memperkuat dan memperluas kerja sama bilateral.

"Secara keseluruhan saya bisa sampaikan, kunjungan ini akan menandai hubungan strategis yang kuat antara Indonesia dan Amerika," ujar Blake di Jakarta.

Pasa kunjungan Presiden Jokowi itu, pemerintah AS menantikan penandatangan nota kesepahaman guna memperluas kerja sama kedua negara di bidang maritim (sesuai fokus pemerintahan Presiden Jokowi), energi dan pertahanan.

AS juga menantikan beberapa investasi baru dan kontrak yang akan diumumkan setelah Jokowi datang, tambah Blake.

"Saya rasa kita akan melihat keyakinan dunia usaha AS dan masa depan ekonomi Indonesia dan juga keyakinan mereka terhadap program reformasi ekonomi Presiden Jokowi," sambung dia.

Jokowi akan bertemu dengan Obama di Gedung Putih Senin pekan depan (26/10) demi meningkatkan kerja sama dalam menghadapi tantangan global dan regional, meliputi peran Indonesia di Asean, peran Indonesia dalam penyelesaian masalah Laut Tiongkok Selatan, perubahan iklim dan cara menghadapi kelompok ekstremis.

"Seperti yang disebutkan oleh Menlu AS John Kerry dan Menlu RI Retno bulan lalu, kunjungan ini juga ditujukan untuk meningkatkan perdagangan bilateral," kata Blake sembari menyampaikan harapan negaranya bagi fasilitasi peluang investasi dan perdagangan demi masa depan hubungan ekonomi kedua negara.

Seusai bertemu Obama, Presiden Jokowi akan berinteraksi dengan perwakilan dari dunia usaha AS dan akan menghadiri pertemuan dengan tiga badan kamar dagang di AS, yakni US Chamber of Commerce, American Chamber of Commerce dan US-ASEAN Business Council.

Jokowi juga akan menyampaikan pidato dalam jamuan makan malam pada US-Asean Business Council.

Pada hari kedua, Presiden Jokowi akan berpidato dalam pertemuan dengan lembaga "think tank" AS.

"Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan di Capitol Hill (Kongres AS) kemudian akan menghadiri acara yang sudah dijadwalkan oleh KBRI (Kedutaan Besar RI) Washington," tambah Blake.

Terakhir, Rabu (28/10), Presiden Jokowi akan bertemu dengan para petinggi dan perusahaan industri teknologi Lembah Silikon.

"Kunjungan ini diurus oleh pemerintah RI, tetapi saya akan turut berpartisipasi," ujar Robert Blake yang akan mendampingi Presiden Jokowi.

Pewarta: Ageng Wibowo
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2015