Palu (ANTARA News) - Jaringan internet di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), sejak kemarin (2/2) sekitar pukul 12:00 Wita macet sehingga banyak pengguna jasa dunia maya tersebut tidak bisa melakukan aktivitasnya. Pantauan ANTARA News, Sabtu, mengatakan beberapa pengguna internet terpaksa menunda beberapa aktivitasnya yang berhubungan dengan internet. Seorang siswa SMK Negeri 3 Palu, Octavianus (16), mengaku tidak bisa melakukan tugas belajarnya secara maksimal karena beberapa tugas sekolahnya harus mendapatkan sumber dari pencarian di situs internet. "Kalau membeli bukunya sulit dan harganya mahal sehingga saya mengandalkan internet," ujarnya di depan warung internet (warnet) di Jln Tanjung Santigi. Dia mengaku, terpaksa menunda menyelesaikan tugas mata pelajaran fisika tersebut setelah internet bisa beroperasi kembali. Pengakuan serupa juga dikatakan Febrianto (34). Pekerja swasta tersebut, mengaku kesulitan karena contoh proposal yang dikirim rekannya di Jakarta via internet tidak bisa dilihat. "Padahal contoh proposal tersebut harus sudah saya kerjakan dalam minggu ini sehingga dapat disebarkan kepada rekan-rekan yang lain," katanya. Dia mengatakan, tidak mungkin jika meminta rekannya tersebut mengirim ulang contoh proposal melalui pos. "Lebih baik, saya menunggu internet beroperasi kembali dari pada menunggu kiriman via pos yang bisa memakan waktu lebih lama lagi," ujarnya. Kenyataan tersebut membuat beberapa Warnet di Palu terlihat memilih tak membuka usahanya untuk sementara waktu sambil menunggu jaringan internet dapat diakses lagi. "Lebih baik tutup sementara, sambil menunggu jaringan internet normal kembali," kata Agustian, seorang pengusaha interent di Jln Setia Budi. Dia mengatakan, putusnya jaringan internet tersebut disebabkan oleh gangguan sistem telkom yang terletak di Jakarta. "Kata seorang petugas Telkom Palu yang saya hubungi, salah satu mesin telkom di Jakarta terendam air banjir sehingga internet tidak bisa beroperasi," katanya seraya menyatakan petugas tersebut tidak memberi tahu secara pasti kapan internet bisa berfungsi kembali.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007