Jakarta (ANTARA News) - Wilayah Jakarta dan sekitarnya, sampai hari kedua musibah banjir masih dikepung genangan air terutama di sejumlah ruas jalan, hingga tidak bisa dilalui kendaraan akibat tingginya genangan air tersebut. Dari pantauan ANTARA News hari Sabtu, wilayah Jakarta yang masih tergenang air tersebut, antara lain, Bukit Duri (Jakarta Selatan), Kampung Pulo, Kebon Nanas, Cawang, Prumpung, Kampung Melayu (Jakarta Timur), dan Petamburan (Jakarta Pusat), Plumpang, Tanjung Priok (Jakarta Utara). Untuk wilayah Bukit Duri, ketinggian air mencapai dua meter bahkan ruas jalannya yang tembus menuju Manggarai tertutup genangan air setinggi 60 cm. Genangan air juga masih terjadi di Kampung Melayu dan Petamburan, hingga ribuan warga harus tinggal di pos pengungsian dengan sarana dan prasarana yang serba terbatas. Khususnya di wilayah Kampung Melayu, genangan air itu, terjadi di delapan RW dan 53 RT, dengan kedalaman antara 60 cm sampai tiga meter. Bahkan untuk rumah yang berada di bantaran Sungai Ciliwung, hanya menyisakan atap saja karena meningkatnya volume air yang melintasi daerah langganan musibah banjir itu. Dari data Pos Pengungsian Banjir di Sekolah Dasar Santa Maria, tercatat sebanyak 3.026 jiwa masih bertahan di pengungsian. Kondisi serupa terjadi pula di daerah Petamburan, hingga ribuan rumah yang berada di lima RW wilayah tersebut, terendam air dengan titik terdalamnya mencapai 3 meter. Paling tidak sebanyak lima ribu warga di Kelurahan Petamburan terpaksa harus mengungsi di pos-pos pengungsian yang ada. "Warga kami yang mengungsi mencapai lima ribu orang, mereka saat ini tinggal di pos pengungsian," kata Lurah Petamburan, Munawar.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007