Banjarmasin (ANTARA News) - Kecelakaan di atas perairan Sungai Barito, Kalimantan Selatan, antara tongkang MDM Banjar dengan Klotok menelan satu korban jiwa yang diperkirakan tenggelam saat tabrakan itu terjadi di perairan setempat.

"Ada tiga orang yang berada di klotok tersebut, satu tewas tenggelam dan dua orang lainnya selamat," ucap Kasat Polair Polres Batola AKP Charles Tampubolon di Batola, Jumat.

Ia mengatakan, tabrakan antara tongkang dengan klotok itu terjadi pada Kamis (22/10) dini hari, sekitar pukul 04.00 Wita di perairan Sungai Barito tepatnya perairan Desa Ulu Benteng, Kecamatan Marabahan Kabupaten Batola.

Sedangkan untuk korban yang tewas dari musibah tabrakan itu baru ditemukan warga pada Jumat (23/10) pagi, sekitar pukul 10.15 Wita.

"Korban yang tenggelam sudah ditemukan sekitar 200 meter dari tempat kejadian tabrakan tersebut," tuturnya saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Charles mengatakan, untuk kronologis singkat diketahui saat itu korban bersama kedua rekannya mengejar TB MDM Banjar dengan sarana Kelotok.

Namun saat mengejar tiba-tiba mesin Kelotok mati pada saat mendekati TB MDM Banjar. Saat korban berusaha menghidupkan mesin kelotok tidak sempat sehingga kelotok korban bersama kedua rekannya tersebut ditabrak oleh TG MDM Banjar yang ditarik oleh TB MDM Banjar.

Dari tabrakan itu, dua orang rekan korban berhasil menyelamatkan diri dan satu korban lainnya tenggelam dan baru ditemukan pada Jumat (23/10) pukul 10.15 Wita dengan jarak 200 meter dari tempat kejadian dalam keadaan telah meninggal dunia.

Untuk kasus tabrakan atau kecelakaan di perairan tersebut ditangani oleh Satpolair Polres Batola dan beberapa saksi sudah dilakukan pemeriksaan.

Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2015