Washington DC (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan rencana kunjungannya ke San Fransisco, Amerika Serikat (AS) yang semula dijadwalkan pada 27-29 Oktober 2015.

Pembatalan itu menjadikan agenda Presiden Jokowi ke Washington DC, AS, sampai Senin pagi waktu setempat hanya sampai 27 Oktober 2015.

Pembatalan itu sekaligus diumumkan di depan media menjelang Presiden Jokowi memberikan keterangan pers saat ia menelepon Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan.

"Saya akan batalkan perjalanan ke San Fransisco karena banyak keluhan di masyarakat. Saya akan balik langsung menuju Palangkaraya atau Sumsel, Palembang," katanya kepada Luhut melalui sambungan telepon.

Semula Presiden Jokowi dan rombongan akan berangkat ke Bandara Internasional San Fransisco pada Selasa (27/10) sore.

Dengan begitu, Presiden Jokowi membatalkan sejumlah agenda di antaranya santap pagi dengan Ventures Capital yakni Sequoia Capital, Accel, Kliener, Perkins Caufield Briers, Tiger Global, Andreessen Horowitz, dan Coatue Management. Dengan start up Indonesia yang semula akan mengikuti kegiatan tersebut yakni Tokoprdia, Go-jek, Traveloka, Kaskus, dan Matahari Mall.

Presiden Jokowi semula juga akan ke Museum Sejarah Komputer dan melakukan Greetings dengan CEO Microsoft.

Selain itu, Presiden Jokowi semula akan berkunjung ke Facebook Headquarter, Googleplex, dan Kantor Marvell Technology Group (MTG).

Kunjungan ke San Fransisco semula akan diakhiri dengan pertemuan dengan CEO Apple Inc.

Kemudian pada pukul 14.10 waktu setempat Presiden dan rombongan semula dijadwalkan lepas landas dari Bandara Internasional Honolulu menuju Jakarta melalui Pangkalan Udara Andersen Air Force Base, Guam dengan pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Penerbangan ditempuh dari Honolulu ke Guam sekitar 7 jam 50 menit.

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015