Washington DC (ANTARA News) - Penulis berita terkait kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke AS di surat kabar The Washington Post, Juliet Eilprin, berjanji akan mengoreksi kesalahan caption pada foto dalam berita Jokowi yang keliru identifikasi.

Salah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Achmad Anugerah dalam akun sosial medianya menampilkan balasan email dari Juliet Eilperin yang dikirimkan dari Washington DC, pada Selasa pagi waktu setempat.

Sebelumnya Achmad Anugerah menuliskan email kepada Juliet Eilperin terkait kesalahan identifikasi foto yang sebetulnya Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu tapi dituliskan sebagai Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Achmad Anugerah menuliskan: According with the article that you created about the Indonesian Presidents visit to the United States in Washington Post, photos in your article is the Defense Minister of Indonesia, Ryamizard Ryacudu.

Tidak berselang lama Juliet Eilperin menjawab email tersebut yakni: Thanks, Getty, which provided the photo and caption made a mistake. I didt see the photo until this morning, and we will run a print correction.

Sebelumnya, surat kabar ternama di AS The Washington Post edisi Selasa (27/10) salah mengidentifikasi foto Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu sebagai Presiden Jokowi.

Koran Washington Post edisi Selasa menurunkan berita tentang kedatangan Presiden Jokowi ke AS yang dipercepat karena bencana asap di Indonesia.

Pada halaman A10, koran itu menampilkan foto Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu yang sedang hormat bendera di Pentagon pada Senin (27/10) di sisi kanannya yakni Defense Secretary Ashton B. Carter.

Namun pada caption foto pada berita itu disebutkan bahwa orang yang sedang melakukan hormat bendera adalah Presiden RI Jokowi.

Pada caption berita tepatnya tertulis: "Indonesian President Joko Widodo salutes a color guard at the Pentagon on Monday. At right is Defense Secretary Ashton B. Carter".

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015