Disaksikan Presiden Barack Obama, Derrick Rose tuntas dengan 18 poin dan lima assist ketika empat pemain starter Bulls menciptakan double figure (dua digit angka).
Satu-satunya starter Chicago yang tidak menciptakan double figure adalah Pau Gasol, namun pemain Spanyol ini sukses menciptakan enam bloking yang di antaranya mementalkan potensi poin penting James pada tiga detik tersisa yang memastikan kemenangan timnya.
Cleveland sempat berpeluang menyamakan lagi kedudukan pada satu detik tersisa namun guard Jimmy Butler memotong sebuah umpan Cavs sehingga mengakhiri pertandingan antara dua tim yang dianggap sebagai dua terbaik di Wilayah Timur.
Butler sendiri menciptakan 17 poin, sedangkan Tony Snell dan E'Twaun Moore masing-masing menyumbangan 11 poin untuk Bulls yang memberi pelatih baru mereka Fred Hoiberg mencatat kemenangan pertama di NBA.
James mengemas 25 poin dan 10 rebound, Mo Williams finis dengan 19 poin, sedangkan Kevin Love mencatat 18 poin untuk Cavaliers yang kalah pada Final NBA musim lalu dari Golden State Warriors.
Obama menyatakan optimistis mengenai peluang Bulls tahun ini.
"Jika Anda punya [Jimmy] Butler dan [Derrick] Rose anda mesti memastikan anda menguasai bola sehingga kedua pemain bisa menunaikan tugas mereka secara kreatif," kata Obama kepada TNT seperti dikutip AFP.
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2015
