Wellington, Selandia Baru (ANTARA News) - Rumah tangga terdiri dari cuma satu orang akan menjadi "jenis" rumah tangga yang tumbuh paling cepat di Selandia Baru; karena kebanyakan orang-lajang-baru bertambah usia, demikian data dari badan statistik pemerintah, Kamis (28/10).

Rumah tangga satu-orang diproyeksikan naik dari 390.000 pada 2013 menjadi 580.000 pada 2038, demikian Statistik Selandia Baru.

Rumah tangga tersebut akan berjumlah 27 persen dari seluruh rumah tangga pada 2038, naik dari 24 persen pada 2013.

"Pertumbuhan rumah tangga satu-orang terutama terjadi karena peningkatan jumlah orang yang berusia tua," kata Manager Senior Statistik Kependudukan Lembaga itu Vina Cullum di dalam satu pernyataan.

"Hampir 90 persen pertumbuhan ini pada orang yang hidup sendirian akan terjadi di kalangan mereka yang berusia 60 tahun ke atas," kata Cullum.

Cullum mengatakan 11 persen penduduk Selandia Baru akan hidup sendirian sampai 2038, dibandingkan dengan sembilan persen pada 2013.

Di antara mereka yang hidup sendirian, 65 persen diproyeksikan berusia 60 tahun ke atas pada 2038, dibandingkan dengan 54 persen pada 2013.

"Penduduk kita yang berusia lanjut juga akan menyaksikan makin banyak pasangan yang hidup tanpa anak," kata Cullum.

"Kebanyakan orang masih akan memiliki anak selama hidup mereka. Tapi di atas umur 50-an tahun, mereka tampaknya akan hidup terpisah dari anak-anak mereka," katanya.

Jumlah seluruh rumah tangga diproyeksikan bertambah dari 1,65 juta pada 2013 menjadi 2,14 juta pada 2038.

Selama masa yang sama, penduduk Selandia Baru diproyeksikan bertambah dari 4,44 juta menjadi 5,5 juta.

Itu berarti, rata-rata ukuran rumah tangga turun dari 2,6 jadi 2,5 orang.

Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2015