Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencoba menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Republik Finlandia dalam bidang teknologi bus listrik serta pengelolaan air limbah.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, setelah menerima kunjungan Presiden Republik Finlandia Sauli Niinisto di Balai Kota DKI Jakarta.

"Hal yang paling lama kita bicarakan bersama tadi, yaitu mengenai bus listrik. Mereka (Finlandia) memiliki teknologi bus listrik yang sangat baik," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.

Menurut dia, apabila teknologi bus listrik tersebut diterapkan di ibu kota, maka dapat dimanfaatkan untuk bus-bus Transjakarta atau bus lain yang beroperasi di Jakarta, sehingga lebih hemat energi.

"Bahkan, Finlandia sendiri menargetkan pada 2050 mendatang sudah tidak ada lagi kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM). Tidak ada salahnya kalau kita coba pakai teknologi itu," katanya.

Selain teknologi bus listrik, dia menuturkan, dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam tersebut, juga dibahas mengenai teknologi pengelolaan air limbah yang diterapkan di Finlandia.

"Tadi kami juga sempat membahas mengenai pengolahan air limbah. Finlandia merupakan salah satu negara terbaik dalam pengelolaan air limbah. Kita bisa belajar dari mereka (Finlandia)," ujarnya.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, Gubernur mengatakan akan menginstruksikan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk melakukan kerja sama secara "bussines to bussines" (B to B).

"Kami akan tunjuk Jakpro untuk tindak lanjut kerja sama pengolahan air limbah dengan Finlandia. Diharapkan kerja sama tersebut sudah direalisasikan mulai 2016 mendatang," kata Basuki.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2015