Jakarta (ANTARA News) -  Di antara penyakit tidak menular (PTM) lainnya, stroke menjadi pembunuh nomor satu masyarakat Indonesia di tahun 2015 ini, menurut dokter dari divisi kedokteran keluarga, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu, dr. Dhanasari Vidiawati Trisna S, Msc.

"Data di 2015 menunjukkan, stroke menduduki peringkat pertama penyebab kematian pertama, diikuti serangan jantung dan kanker. Kita lihat, penyakit-penyakit ini tergolong tidak menular," kata dia di Jakarta, Jumat.

Sejumlah faktor risiko seperti hipertesi, diabetes melitus, hiperkolesterol, obesitas, merokok, kurang berolahraga menjadi sederet pendukung angka kejadian stroke di masyarakat saat ini.

Melihat ini, lanjut dia,  sudah seharusnya masyarakat menerapkan pola perilaku hidup sehat, mulai dari rutin mengkonsumsi sayuran dan buah 400 gram per hari, mengatur asupan garam 5 mg per hari, aktif bergerak minimal 30 menit per hari, hingga menghentikan kebiasaan merokok.

"Kami anjurkan perokok berhenti merokok. Mulai bergerak 30 menit per hari, mengajurkan konsumsi sayur dan buah 400 gram per hari, mereduksi garam menjadi 5mg per hari. Kemudian, kalau sudah tahu punya hipertensi, harus rutin meminum obatnya setiap hari," tutur Dhana.

Dia menambahkan, para dokter di layanan primer seperti klinik-klinik dan puskesmas harus ikut andil menyampaikan pesat sehat ini pada masyarakat di wilayah prakteknya.

Pewarta: Lia Santosa
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2015