Jakarta (ANTARA News) - Badan Narkotika Nasional (BNN) memanfaatkan acara pembukaan Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) BUMN 2015 untuk kampanye memerangi bahaya narkoba.

Pembukaan Porseni BUMN 2015 digelar di halaman gedung PT Sarinah (Persero), Jakarta, Minggu, yang dihadiri sekitar 3.000 orang peserta dari 119 BUMN.

Kepala BNN Budi Waseso didampingi Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Mandey langsung menaiki panggung menemui artis penyanyi Syahiri yang sedang melantunkan lagu menghibur para hadirin.

Syahrini dengan respon yang tinggi ikut membantu kampanye "Stop Narkoba" tersebut dengan celetukan-celetukan yang hangat.

"Hey...penonton...jangan sekali-kali mencoba narkoba ya. Bahaya. Lebih baik kita maju mundur maju mundur..cantik..cantik," kata Syahrini.

Sementara Budi Waseso melakukan ceramah singkat mengenai bahaya penggunaan narkoba sekaligus cara-cara pencegahannya.

Pada kesempatan itu, BNN juga membagikan stiker bertuliskan "STOP NARKOBA" dan semacam kartu voucher bertuliskan Gerakan Nasional Tanpa Narkoba untuk dapat mengakses situs www.bnn.ilmci.com.

Situs itu memiliki konten lengkap selain kampanye pemberantasan dan pencegahan bahaya narkoba juga berisikan materi pendidikan seperti on-line try out, prediksi soal-soal UN, edu games, latihan soal CPNS, latihan TOEFL, TOEIC, animasi Nachabu.

Usai kampanye, Budi menuju gedung Sarinah, berkeliling di lantai dasar dan lantai satu untuk menempelkan secara langsung stiker di berbagai sudut gerai seperti etalase, dinding gerai, pintu masuk, gerai mesin ATM, serta titik-titik yang mudah terlihat oleh pengunjung mal.

Sementara itu, Direktur Utama Sarinah Ira Puspadewi mengatakan mendukung penuh program BNN dalam memerangi bahaya narkoba dengan menempelkan stiker di beberapa titik gerai Sarinah.

"Ini bagian dari peduli Sarinah untuk membantu Pemerintah memerangi narkoba demi menyelamatkan anak bangsa," ujar Ira.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2015