Kediri (ANTARA News) - Tim Indonesia yang diperkuat petenis meja Klub Surya Gudang Garam Kediri akhirnya harus puas dengan medali perak setelah di final beregu putra kejuaraan tenis meja junior di Doha, Qatar, harus mengakui ketangguhan Polandia dengan skor 0-3. "Meski hanya medali perak, tapi prestasi anak-anak sudah cukup bagus, mengingat di babak final yang dihadapi adalah atlet-atlet junior terbaik Polandia," kata Ketua Harian Klub Surya Gudang Garam, Diana Wuisan Tedjasukmana, kepada ANTARA di Kediri, Jawa Timur, Jumat. Hasil pertandingan yang dikelurkan panitia ITTF Doha Junior Championship, atlet Indonesia, Ficky Supit Santoso gagal membuka peluang dalam pertandingan pertama final setelah dikalahkan 0-3 oleh atlet Polandia, Fertikowski Pawel. Setelah partai pertama, pertandingan final sempat dihentikan karena lampu gedung Aspire Sport City, Doha, tempat dilangsungkannya kejuaraan tersebut, mati secara mendadak Kamis (8/2) sore dan baru malam harinya dilanjutkan kembali. Perlawanan sengit Gilang Maulana di pertandingan kedua tak membuahkan hasil setelah gagal mengatasi keperkasaan atlet Polandia, Chojnowski Patryk dengan skor tipis 2-3. Di partai penentuan, lagi-lagi pasangan Gilang-Ficky tetap saja tak mampu mendobrak ketangguhan Fertikowski-Chojnowski, dengan skor 0-3, sehingga kedudukan akhir dalam pertandingan tersebut menjadi 3-0 untuk Polandia. "Apapun hasil dari turnamen ini, yang jelas anak-anak telah mendapatkan pengalaman berharga, terutama dari atlet-atlet asal Eropa yang dikenal tangguh," ujar Diana Wuisan. Sebelumnya di babak perempat final, Gilang Maulana dan Ficky Supit Santoso berhasil menghempaskan Yordania dengan skor telak 3-0. Sedang di babak semifinal, tim Indonesia melibas keperkasaan Iran A dengan skor 3-1. Saat ini Gilang dan Ficky ditambah Ahmad Ma`rufin sedang mengikuti babak kualifikasi perorangan junior dalam kejuaraan tersebut yang akan berakhir hingga 10 Februari. Sebelumnya dalam kejuaraan serupa, tim Merah Putih telah berhasil menyapu bersih medali emas beregu dan perorangan putra di Bahrain pada 1 hingga 6 Februari lalu.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007