Jakarta (ANTARA News) - Pahlawan bagi pelajar kini bukan hanya orang yang mengangkat senjata dan maju ke medan perang, melainkan mereka yang juga membuat dirinya berjasa bagi orang lain.

"Pahlawan itu Ibu dan Bapak, melahirkan anak-anak bangsa," kata siswi SMPN 1 Bekasi, Ida Ayu, di Bekasi,Selasa.

Sementara itu pendapat yang berbeda dikemukakan siswa SD Jatiranggon II Bekasi, Rio yang mengatakan bahwa pahlawan itu adalah anggota TNI karena mereka membawa senjata untuk negara.

Seorang mahasiswi Ilmu Pemerintahan, Novianti juga mengatakan pahlawan merupakan orang yang berjasa dalam negaranya dengan tujuan untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan seluruh rakyat.

"Pahlawan di zaman sekarang bukan hanya orang-orang yang memegang senjata, tetapi di bidang lain pun merupakan pahlawan. Mereka yang memberikan manfaat dan jasa bagi rakyat Indonesia. Seperti guru, seniman, hakim agung, dan lainnya," kata Novianti.

Menurut Novianti, pemuda seharusnya menghargai dan meneruskan apa yang sudah pahlawan lakukan, sehingga tidak harus berperang dan menggenggam senjata.

Novianti juga menyebutkan, yang dia anggap pahlawan saat ini ialah ibu dan bapaknya. Bukan hanya itu menurut dia ibu bapak seluruh dunia juga termasuk pahlawan.

"Karena mereka termasuk pahlawan tanpa tanda jasa,rela membesarkan kita dari belum bisa apa-apa, mereka juga melakukannya dengan ikhlas tanpa meminta balas budi dari anaknya atas apa yang sudah mereka lakukan," kata Novianti.

Para pelajar memperingati Hari Pahlawan, 10 November dengan upacara dan menyanyikan lagu "Mengheningkan Cipta" untuk mengenang jasa para pahlawan.

Mengingat Sejarah Hari Pahlawan, pada 10 November 1945 telah terjadi pertempuran di Surabaya. Pertempuran itu merupakan pertama kalinya pasukan indonesia melakukan perang melawan terhadap tentara penjajah Belanda yang berlangsung setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Selain merupakan pertempuran pertama, pada tanggal 10 November pun tercatat dalam sejarah sebagai pertempuran terberat dan terbesar semasa sejarah dalam Revolusi Nasional Indonesia. Oleh sebab itu 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Seperti yang dikatakan Bung Karno, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.

Pewarta: Tim ANTARA
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2015