Banda Aceh (ANTARA News) - Ketua FKUB Aceh Ziauddin menyatakan kerukunan umat beragama di provinsi setempat berjalan dengan baik sehingga perlu terus dipertahankan.

"Dalam waktu dekat ini kita akan membuat pertemuan untuk membahas tahapan dalam waktu lima bulan agar persoalan yang terjadi di Kabupaten Aceh Singkil tidak terulang kembali," katanya di Aula Kanwil Kemenag Aceh, Banda Aceh, Rabu.

Pernyataan itu disampaikan dalam kegiatan focus group discussion yang diselenggarakan Kanwil Kemenag Aceh melalui Sub Bagian Hukum dan Kerukunan Umat beragama.

Dalam kegiatan yang diikuti berbagai elemen masyarakat dan instansi, Ziauddin meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi dan terpengaruh oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Sementara itu Wadir Intelkam Polda Aceh AKBP Guntur Agung mengatakan untuk meminimalisir persoalan sejak dini perlu diintensifkan pertemuan dengan seluruh elemen masyarakat dan pemuka agama.

"Pertemuan rutin yang digelar mulai dari tingkat gampong, kecamatan hingga kabupaten/kota akan menjadi salah satu upaya mendeteksi sejak dini terhadap berbagai persoalan yang muncul," katanya.

Menurut dia pemerintah daerah dan semua komponen harus peka terhadap persoalan sosial dan harus menjadi skala prioritas dalam penyelesaian persoalan tersebut.

"Artinya, jika persoalan tersebut sudah terdeteksi sejak dini maka semua pemangku kepentingan harus dapat segera menyelesaikannya agar tidak berdampak lebih besar lagi," katanya.

Ia meyakini melalui pertemuan rutin yang diselenggarakan di setiap tingkatan akan mampu mendeteksi setiap persoalan yang muncul yang dapat segera dicarikan formula penyelesaiannya.

Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2015