Prancis sudah dalam kewaspadaan tinggi sejak serangan ke majalah satir Charlie Hebdo dan pasar swalayan Yahudi Januari lalu yang menewaskan 18 orang.
Serangan itu seketika menyatukan Prancis untuk membela kebebasan berbicara dan memicu demonstrasi lebih dari sejuta orang.
Namun kesatuan itu mengendur, sedangkan tokoh sayap kanan Marine Le Pen menyebut Prancis bermasalah dalam soal imigrasi dan Islam.
Jika teroris-teroris ini masuk dengan memanfaatkan banjir pengungsi ke Eropa maka akan menciptakan konsekuensi-konsekuensi politik di Eropa dan Prancis.
Serangan itu telah memicu perdebatan mengenai bagaimana Eropa menangani banjir ratusan ribu pengungsi dari Suriah, Irak dan Libya, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2015