Sukabumi (ANTARA News) - Seorang pria tanpa identitas yang diperkirakan berusia 40 tahun tewas terlindas kereta api jurusan Bogor-Sukabumi di Desa Karangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Adapun ciri-ciri korban menggunakan kaos hitam dan celana pendek coklat serta memakai sendal jepit, warna kulitnya sawo matang usianya sekitar 40 tahun," kata petugas Polsek Cibadak, Ipda Madun kepada wartawan di ruang pemulasaraan jenazah RSUD Sekarwangi Cibadak, Senin.

Informasi dari warga dan polisi, korban yang tidak diketahui identitasnya tersebut tertabrak kereta api dari arah Bogor menuju Sukabumi tepatnya di Kampung Babakan, RT 04/07, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi. Korban pun tewas di lokasi dengan kondisi mengenaskan karena kepalanya terputus dari tubuhnya, bahkan warga yang melihat kejadian itu pun langsung histeris.

Menurutnya, tidak ada warga yang melihat saat kejadian berlangsung karena saat itu tengah turun hujan. Jenazah korban baru diketahui oleh warga setelah ada warga yang tengah melintas melihat tubuh korban dengan kondisi mengenaskan dan langsung melapor kepada pihak kepolisian.

Jasad korban pun sudah dibawa ke RSUD Sekarwangi untuk disemayamkan dan hingga kini pihaknya belum mengetahui apakah korban adalah warga sekitar atau hanya orang yang melintas saja. Dan belum diketahui apakah kejadian itu kecelakaan atau bunuh diri.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan dari warga sekitar lokasi kejadian dan mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri seperti itu untuk segera melapor," tambahnya.

Sementara, salah seorang warga sekitar, Asep mengatakan dirinya terkejut saat akan melintas di jalur kereta api setelah melihat ada jasad yang tubuh dan kepalanya terputus diduga terlindas kereta api. Ia yang panik langsung memberi tahu kepada warga lainnya dan polisi. "Kejadiannya cepat, apalagi saat itu di lokasi tengah sepi warga," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015