Ambon (ANTARA News) - Duta Besar (Dubes) Portugis untuk Indonesia, Jose Manuel Santos Braga, pada Senin memulai rangkaian kunjungannya ke Maluku guna menjajaki peluang kerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku. "Kunjungan ini baru bersifat penjajakan peluang kerjasama yang bisa dilakukan di masa mendatang," kata Braga, seusai melakukan pertemuan dengan Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, di Kantor Gubernur Maluku, Ambon, Senin. Sejumlah sektor yang dijajaki peluang kerjasama antara Portugal dengan Pemprov Maluku, menurut dia, diantaranya sektor pendidikan, transportasi, pariwisata, kebudayaan dan objek wisata sejarah. "Namun, yang terutama adalah pariwisata, terutama wisata budaya dan sejarah, mengingat minat kunjungan wisatawan asal Portugal ke objek-objek wisata ini sangatlah tinggi," ujarnya. Braga mengakui, pihaknya ingin menggali dan memperoleh berbagai informasi menyangkut peluang dan perkembangan sektor-sektor unggulan di Maluku, terutama pariwisata, sehingga dapat dianalisa dan dikaji lebih mendalam tentang peluang kerjasama yang dapat dilakukan. Ia mengemukakan, belum bisa menentukan kapan waktunya memulai kerjasama tersebut, karena semua masukan yang diperoleh akan dikaji lebih mendalam terlebih dulu. Maluku, menurut Baraga yang didampingi sejumlah stafnya, sangat kaya berbagai objek pariwisata, terutama wisata sejarah peninggalan abad ke 18, terutama benteng-benteng yang dibangun Pemerintah Portugis, dan peninggalan Perang Dunia II. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2007