Jakarta (ANTARA News) - Tumpukan sampah memenuhi beberapa ruas jalan di Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, sehingga menimbulkan bau menyengat dan mengganggu aktivitas pengguna jalan hari Senin. Tumpukan-tumpukan sampah yang masih basah itu setidaknya terjadi di sepanjang jalan Prumpung Tengah Raya dan Jalan Cipinang Pulo Maja. Beberapa tumpukan sampah terihat di sisi kanan dan kiri ruas jalan selebar tiga meter itu. Selain sampah, dalam tumpukan itu juga terdapat sejumlah perabot rumah tangga seperti kursi, meja, almari, dan lainnya. Kondisi perabot tersebut pada umumnya basah dan kotor karena bercampur dengan lumpur. Di beberapa tempat juga terdapat beberapa perabot rumah tangga dalam kondisi rusak. Tumpukan sampah di jalan yang sempit itu semakin mempersulit para pengendara kendaraan bermotor yang melintas. Selain sepeda motor, sejumlah mobil dan truk yang juga melintas di kedua ruas jalan itu melaju dengan kecepatan sangat rendah. Bahkan, di sejumlah lokasi, laju kendaraan terhalang sehingga terjadi kemacetan. Hal itu memaksa warga sekitar turun tangan untuk mengatur arus lalulintas kendaraan. Selain tumpukan sampah, ruas kedua jalan itu juga dipenuhi dengan beberapa perabot rumah tangga yang sengaja dikeluarkan oleh pemiliknya. Beberapa warga terlihat membersihkkan perabot yang mereka keluarkan tersebut. Kelurahan Cipinang Besar Utara adalah salah satu kawasan di Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, yang mengalami kondisi parah akibat banjir yang melanda Ibukota dan sekitarnya pada awal Februari 2007. Di kawasan itu, genangan air bisa mencapai tiga meter sehingga merendam pemukiman dan melumpuhkan aktivitas warga setempat. Data Crisis Centre Pemprov DKI Jakarta menyebutkan, ketinggian air di sejumlah wilayah kecamatan Jatinegara bervariasi antara 90 sentimeter (cm) hingga 300 cm. Meski demikian, setelah lebih dari seminggu bencana itu berlalu, genangan di kawasan itu berangsur surut.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007