Yangon (ANTARA News) - Sebanyak enam orang tewas dalam sebuah ledakan menghancurkan rumah di Hakha, Myanmar, kata kepolisian, Senin.

Ledakan tersebut terjadi pada Minggu malam di kota yang merupakan ibu kota Chin, wilayah pegunungan dengan kondisi ekonomi termiskin di Myanmar, yang terletak di bagian barat berbatasan dengan Bangladesh dan India.

"Enam orang tewas dan tujuh orang lain berada di rumah sakit Hakha," kata Than Kyaw Htay, petugas di kantor polisi setempat, seperti dilaporkan AFP.

Dia mengatakan penyebab ledakan itu belum diketahui tetapi diduga akibat adanya bubuk mesiu dan letusan.

Saksi mata bernama Ko Ko tiba di tempat kejadian, tak lama setelah ledakan itu.

"Ketika kami tiba di sana beberapa menit setelah ledakan, kami melihat beberapa bagian tubuh dan mayat seorang anak," kata dia.

"Ledakan cukup kuat untuk menghancurkan seluruh rumah serta merusak bangunan sekitar lainnya."

Wilayah perbatasan Myanmar itu dikepung oleh sejumlah pemberontakan etnis berjangka panjang, namun sebagian besar wilayah Chin telah bebas dari kekerasan tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Kota Hakha berada di lereng pegunungan dan mengalami kerusakan yang meluas pada musim panas ini akibat tanah longsor yang disebabkan hujan deras.

Menurut PBB, 73 persen dari hampir 500 ribu penduduk hidup di bawah garis kemiskinan.

(Uu.M053)

Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2015