Bekasi, Jawa Barat (ANTARA News) - Besok dan hingga tiga hari ke depan (24-17 November), akan ada pemogokan buruh secara nasional. Sebagai kota yang padat industri, Kota Bekasi telah dipetakan lokasi-lokasi yang rawan macet parah karena mogok besar-besaran itu.

Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, mencatat lima ruas jalan di wilayah setempat yang bisa macet parah itu. 

"Kami mendapat kabar akan ada aksi jalan kaki jauh buruh di dua titik lokasi yang akan melintasi lima ruas jalan di Kota Bekasi," kata Kasat Lantas Polresta Bekasi Kota, AKP Bayu Pratama, di Bekasi, Senin.

Menurut dia, jalan kaki jauh itu diikuti sekitar 1.500 buruh dari dua titik pemberangkatan, masing-masing di Bundaran Harapan Indah Kecamatan Medansatria dan Kecamatan Bantargebang.

Ribuan buruh dari titik pemberangkatan Bunderan Harapan Indah akan menyisiri sejumlah ruas jalan di antaranya Jalan Sultan Agung-Jalan Jendral Sudirman-Jalan Ahmad Yani.

Sementara buruh dari kawasan Bantargebang akan bergerak menyisiri Jalan Jalan Raya Narogong-Jalan Raya Siliwangi.

"Mereka akan berangkat menuju Balai Kota Bekasi, di Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Bekasi Selatan, untuk menyuarakan penolakan terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 78/2015 tentang Pengupahan," katanya.

Dikatakan Bayu, massa akan bergerak mulai pukul 07.00 WIB dan menduduki kantor Pemkot Bekasi serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani.

Bayu mengimbau para pengguna jalan untuk menghindari sejumlah kawasan yang rawan macet tersebut dengan memilih akses alternatif.

"Kami akan terjunkan petugas lalu lintas untuk memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas bila diperlukan," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2015