Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan melelang obligasi negara seri FR0043 dalam mata uang rupiah pada tanggal 20 Februari 2007 dengan jumlah indikatif yang akan dilelang sebesar Rp4 triliun. Kepala Biro Humas Depkeu, Samsuar Said di Jakarta, Rabu menyebutkan, lelang obligasi negara itu ditujukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2007 dan untuk membentuk benchmark dalam tahun 2022. Obligasi Negara yang akan dilelang mempunyai tingkat bunga tetap (fixed rate) dan jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2022. Nominal per unit Obligasi Negara seri FR0043 tersebut sebesar satu juta rupiah. Pembayaran kupon Obligasi Negara seri FR0043 dilakukan pada tanggal 15 Januari dan 15 Juli setiap tahunnya. Obligasi Negara seri FR0043 ditetapkan sebagai Obligasi Negara seri benchmark, disamping seri FR0023, FR0026, FR0028, dan FR0042. Penjualan Obligasi Negara tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price) dan dilakukan melalui Peserta Lelang. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang. Alokasi pembelian non-kompetitif masing-masing adalah sebesar sepuluh per seratus dari jumlah penawaran yang dinyatakan menang. Pemerintah memiliki hak untuk menjual Obligasi Negara seri FR0043 lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007