"Kita negara besar ke depan akan semakin besar. Kami sudah bisa tetapi baru bisa merakit. Ke depan kita tidak rakit, kita buat sendiri seperti pesawat tempur dan kapal selam," kata Ryamizard di kantor Kemenhan, Jakarta, Jumat, setelah menghadiri penandatanganan "Strategic Cooperations Agreement" antara PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan Korea Aerospace Industries (KAI).
Ryamizard mengatakan pada sepuluh tahun ke depan Indonesia bisa membuat pesawat tempur canggih generasi 4,5.
"Sekarang kita ada pesawat tempur generasi 4. Yang penting teknologinya kita kuasai dulu. Bangsa kita besar, masa tidak bisa buat pesawat tempur sendiri," kata Ryamizard.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2015