Jayapura (ANTARA News) - Tim monitoring Pilkada Papua, Sabtu (5/12) gagal ke Asmat akibat pesawat Twin Otter milik Trigana yang hendak digunakan menjangkau daerah itu mengalami gangguan tehnis, baling baling sebelah kanan mati.

Gangguan mesin yang terjadi sekitar lima menit sebelum mendarat di bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, itu menyebabkan tim monitoring yang terdiri dari Ketua KPU Papua Adam Arisoy, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Kapolda Papua Mayjen TNI Hinsa Siburian tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Asmat.

Tim monitoring pilkada di Papua,sebelumnya menjadwalkan melihat langsung persiapan pendistribusian logistik di Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Asmat.

Ketua KPU Papua Adam Arisoy kepada Antara, Sabtu menyayangkan insiden tersebut karena menyebabkan jadwal kunjungan mengalami hambatan.

"Kami terpaksa pindah pesawat karena pesawat tersebut saat test mesin baling balingnya tetap tidak mau berputar," ungkap Arisoy setibanya di bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.

Rombongan tim monitoring akhirnya kembali ke Jayapura dengan menggunakan pesawat ATR Trigana.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2015