Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher berharap Presiden Joko Widodo bisa menghadiri acara ground breaking pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, yang rencananya dimulai akhir Desember 2015.

"Kita tahu bahwa jadwal di bulan Desember itu paling padat, namun saya yakin dan optimis beliau (Presiden Joko Widodo) pasti berkomitmen terhadap proyek-proyek besar seperti BIJB," kata Aher, di Bandung, Sabtu.

Pihaknya sudah mengirimkan suurat permohonan untuk menghadiri acara ground breaking BIJB kepada pihak Kepresidenan sejak beberapa hari lalu namun hingga kini masih belum ada jawaban.

Namun, Aher tetap optimistis Presiden Jokowi terebut akan hadir dalam acara ground breaking bandara baru yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Jabar serta Indonesia.

"Tapi kami menyerahkan sepenuhnya kepada presiden, tapi timnya sudah datang menemui PT BIJB, dan memeriksa lapangan di Majalengka," katanya.

Ia mengatakan Bandara Kertajati yang tergolong proyek berskala nasional sudah sepantasnya diresmikan oleh Presiden Jokowi dan hal ini sama seperti proyek infrastruktur besar lainnya seperti jalan tol, bendungan/waduk dan PLTA.

"Proyek pembangunan Bandara Kertajati ini kan kelasnya nasional, maka peresmiannya harus Presiden," ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya akan memilih menunggu jadwal kosong Presiden Jokowi dan peresmiannya bisa diundur demi orang nomor satu di Indonesia tersebut.

"Kami akan menyesuaikan, kalau di Desember sangat penuh maka akan kita sesuaikan, bisa digeser ke Januari," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Direktur Utama PT BIJB, Virda Dimas Ekaputra mengatakan awalnya acara ground breaking akan dilakukan pada November ini namun digeser menjadi di Desember 2015 karena menyesuaikan dengan jadwal Presiden Jokowi.

"Memang tadinya acara ground breaking mau di November tapi diundur supaya masuk dengan jadwal Pak Presiden," ujarnya.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2015