Madiun (ANTARA News) - Jumlah penumpang kereta api melalui Stasiun Madiun atau arus balik pada momentum liburan hari raya Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, diprediksi naik dua persen dibandingkan tahun lalu.

"Puncak arus balik masa angkutan Natal 2015 dan tahun baru 2016 di Stasiun Madiun diprediksi mencapai 11.224 penumpang atau naik dua persen dari tahun lalu yang hanya 10.719 penumpang," ujar Corporate Communications PT KAI Daop 7 Madiun, Eko Budiyanto, kepada wartawan, Sabtu.

Sedangkan, puncak volume kedatangan penumpang diperkirakan akan terjadi pada tanggal 27 Desember mendatang dengan jumlah penumpang mencapai 11.060 orang, naik tipis dari tahun lalu yang hanya 11.049 orang.

Eko mengatakan, untuk melayani lonjakan penumpang pada masa angkutan Natal dan tahun baru di Stasiun Madiun, PT Kereta Api Indonesia Daop 7 Madiun akan menyediakan dua rangkaian kereta api tambahan.

Kereta itu adalah kereta tambahan ekonomi relasi Madiun-Pasar Senen, Jakarta PP, dengan kapasitas masing-masing rangkaian sebanyak 848 tempat duduk. Kalau dua rangkaian, jadi sekitar 1.696 tempat duduk.

"Sesuai rencana, dua rangkaian kereta tesebut akan dioperasikan pada tanggal 22 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016 mendatang," kata Eko.

Meski masih akan dioperasikan pada tanggal 22 Desember mendatang, tiket kereta Madiun Tambahan tersebut sudah banyak yang terjual.

Seperti pada tanggal keberangkatan 23, 26, 27 Desember dan tanggal 2,3 Januari 2016, semuanya telah habis terjual.

Selain menyediakan kereta tambahan, selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru, pihaknya juga akan mendirikan posko guna memberikan informasi dan layanan lebih kepada calon penumpang dan penumpang.

Pihaknya berharap dengan pemaksimalan armada, kereta reguler, dan kereta tambahan, pelayanan PT KAI selama masa angkutan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 dapat berjalan lancar.

Pewarta: Slamet AS/Louis Rika
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2015