Medan (ANTARA News) - Ekspor minyak sawit Indonesia 2007 ini diperkirakan hanya naik tipis dibandingkan realisasi tahun lalu atau sebesar 11,7 juta ton akibat komoditi itu kian banyak diserap kebutuhan dalam negeri, khususnya bio-diesel, kata Ketua Harian Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Derom Bangun, di Medan, Minggu. Sebelum industri bio-diesel berkembang, Gapki memprakirakan ekspor minyak sawit nasional tahun ini bisa mencapai 12 juta ton dari realisasi tahun lalu yang diperhitungkan menembus 11,3 juta ton, setelah hingga Oktober tahun lalu terealisasi sebesar 9,99 juta ton. Namun setelah melihat daya serap minyak sawit untuk bio-diesel yang semakin meningkat, Gapki memperhitungkan ekspor minyak sawit tahun ini tinggal 11,7 juta ton. Produksi bio-diesel sendiri bisa mencapai 300.000 ton. Sama dengan tahun-tahun sebelumnya, ekspor minyak sawit dan produk turunan Indonesia tahun ini juga diperkirakan sebagian besar berupa produk olahan. Tahun lalu dengan realisasi ekspor 9,99 juta ton, 57 persen berupa produk turunan. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007