Tangerang (ANTARA News) - Persikota Tangerang, Banten, harus menanggung malu di hadapan ribuan pendukungnya setelah dikalahkan PSMS Medan, Sumut, dengan skor 0-2 (0-0) pada kompetisi Liga Indonesia (LI) 2007 wilayah I (Barat) yang digelar di Stadion Benteng, Tangerang, Minggu. Pada babak awal tuan rumah lebih banyak menekan dari berbagai lini melalui serangan Eppala Jordan, dan Batoum Roger setelah mendapat operan posisi tengah Esteban Gilian dan Jumadi Abdi. Namun serangan tersebut selalu gagal karena tangguhnya kiper tim lawan yang dijaga Markus Horison Rihina, termasuk beberapa kali tendangan bebas dari jarak dekat. Ketika memasuki babak kedua, tim berjuluk "Ayam Kinantan" itu mulai mengatur serangan, umpan balik melalui Frak Jean Seator dan Saktiawan Sinaga membuat barisan belakang Persikota kewalahan. Kiper tim "Jawara Benteng" Rulli Yasin kesulitan menyelamatkan gawang karena gencarnya serangan pemain bersaragam serba hijau itu. Sedangkan gol awal tim tamu tercipta pada menit ke-63 melalui kaki James Koko Lowel setelah menerima umpan menyilang menggunakan tandukan kepala di sektor kanan kiper dari Ndongo Mpessa Francois. Setelah pertandingan berselang 10 menit (73), kembali tim tamu menyempurnakan kemenangan dengan gol yang kedua, sehingga membuat pelatih Persikota Mundari Karya mengubah strategi serangan, tapi sudah terlambat untuk mengejar ketingalan dari PSMS. Pelatih PSMS Freddi Muli usai pertandingan kepada ANTARA mengatakan, tim asuhannya terlambat dalam mengatur strategi menyerang karena belum dapat menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan. "Sejak Sabtu sore (17/2) hingga Minggu pagi, kami tidak diperkenankan panitia pelaksana pertandingan untuk menggunakan latihan di Stadion Benteng tanpa ada alasan, maka tidak dapat mencoba lapangan itu," katanya. Walau begitu, katanya, pada putaran kedua, pemain sudah mampu menyesuaikan diri dengan lapangan dan dapat mengatur serangan dengan baik. Menurut dia, pemain dapat mengatur strategi dan celah untuk menyerang tim lawan sehingga dapat memanfaatkan umpan balik serta upaya mengecoh barisan belakang melalui serangan bertubi-tubi yang menyebabkan palang pintu mereka mengalami kesulitan mempertahankan. Sementara itu, Asisten pelatih Persikota, Ahmad Yani mengatakan, kekalahan yang dialami timnya karena para pemain tidak sempurna memulihkan kembali stamina setelah pekan lalu melawan Pelita Jaya Purwakarta, Jabar dan menghadapi "Saudara Tua" Persita. Yani mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kekalahan tersebut agar untuk masa mendatang tidak terulang dihadapan ribuan pendukung fanatiknya. Disaksikan sekitar 2.000 penonton, wasit yang memimpin pertandingan, Purwanto asal Kediri, Jatim, memberikan tiga kartu kuning masing-masing kepada Nanmi Hugues, Eppala Jordan (Persikota), dan Frank Jean Seator (PSMS).(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007