Dengan nada lebih keras, Obama mengatakan bahwa AS dan sekutunya tengah memerangi ISIS di Irak dan Suriah.
"Kami menghantam mereka jauh lebih keras," kata Obama. "Begitu kami menekan jantungnya, kami akan mempersulit ISIS dalam menyebarkan propagandanya ke seluruh dunia," tegas Obama setelah bertemu dengan para panglima militer AS.
Dengan mengurutkan serangkaian pemimpin ISIS yang terbunuh oleh operasi militer koalisi, Obama mengeluarkan ancaman.
"Pemimpin-pemimpin ISIS tak akan bisa sembunyi. Pesan berikutnya kami kepada mereka ringkas saja, 'kalian giliran berikutnya'", kata Obama seperti dikutip AFP.
Obama memang menyatakan tidak akan mengubah garis kebijakannya, namun dia berkata, "Kami memahami bahwa kemajuan perlu dipercepat."
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2015