Riyadh (ANTARA News) - Arab Saudi membentuk koalisi antiterorisme yang beranggotakan 34 negara termasuk negara-negara Teluk, Mesir dan Turki, namun mengecualikan Iran, sedangkan Indonesia disebut mendukung koalisi ini.

Aliansi pimpinan Saudi yang bermarkas besar di Riyadh ini ditujukan "untuk mengoordinasikan dan mendukung operasi militer guna memerangi terorisme", lapor kantor berita SPA.

Koalisi ini membentang dari Afrika, Timur Tengah dan Asia.

Koalisi ini akan mengatasi "masalah dunia Islam dengan terorisme dan akan menjadi mitra dalam perang dunia melawan momok ini," kata Menteri Pertahanan Saudi yang juga Putra Mahkota Mohammad bin Salman Al Saud dalam jumpa pers di Riyadh.

Lebih dari 10 negara Islam lainnya telah mengutarakan dukungan untuk koalisi ini, termasuk Indonesia, kata Putra Mahkota Mohammad bin Salman Al Saud, demikian AFP.
 

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2015