Karawang (ANTARA News) - Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang digelar di kantor Komisi Pemilihan Umum setempat pada Kamis mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian.

Seluruh tamu undangan rapat pleno yang hendak memasuki kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang diperiksa satu per satu oleh aparat kepolisian, termasuk wartawan yang hendak meliput.

Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilkada yang dipimpin Ketua KPU Karawang itu disaksikan langsung oleh sejumlah perwakilan tim kampanye pasangan calon serta jajaran Muspida Karawang.

Ketua KPU setempat Risza Affiat mengatakan, rapat pleno tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan tahapan pilkada serentak yang digelar di Karawang. Rapat pleno ini juga bagian dari hasil pemungutan suara yang digelar pada 9 Desember 2015.

"Pada pilkada serentak ini, rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara dilakukan di TPS (tempat pemungutan suara), kecamatan dan di tingkat kabupaten. Rekapitulasi tidak dilakukan di tingkat desa," katanya.

Ia mempersilakan para saksi dari tim kampanye pasangan calon serta Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) untuk menyampaikan protes jika hasil rekapitulasi suaranya berbeda dengan hasil perolehan suara dalam rekapitulasi yang digelar di KPU Karawang.

Risza mengatakan untuk sementara ini pelaksanaan Pilkada Karawang berjalan dengan aman dan kondusif. Bahkan tidak ada laporan atau temuan yang menonjol terkait kecurangan Pilkada serentak di Karawang.

Kapolres Karawang AKBP Andi M Pastika Gading sebelumnya menyatakan sejak dimulainya tahapan Pilkada hingga kini, situasi kamtibmas masih aman dan kondusif.

Terkait dengan kegiatan rapat pleno yang digelar KPU setempat, selain menurunkan aparat kepolisian dari jajaran Polres Karawang, juga diturunkan personel Brimob Polda Jabar yang membantu pengamanan rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara.

"Ada satu SSK (satuan setingkat kompi) Brimob Polda Jabar yang ikut mengamankan rapat pleno rekapitulasi perolehan suara di kantor KPU Karawang," kata dia.

Pewarta: M Ali Khumaini
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2015