Jakarta (ANTARA News) - Harga sebelas jenis beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, hingga Senin stabil, setelah dalam periode 19 hari terakhir mengalami kenaikan sebanyak lima kali dan penurunan dua kali. Untuk beras jenis IR, menurut siaran pers yang diterima dari PIBC di Jakarta, Senin, kenaikan berkisar Rp500 sampai Rp600 per kg selama kurun 19 hari di Februari, sedang Cianjur Kepala hanya naik 300 pada periode yang sama. Selama periode tersebut, penurunan harga beras juga sempat terjadi sekali untuk jenis IR64-I dan IR64-II, sedang harga IR64-III turun dua kali. Kenaikan harga tersebut teruytama disebabkan volume beras yang masuk ke PIBC selama 16 hari terakhir selalu lebih kecil dari jumlah beras yang keluardari pusat grosir itu. Karena itu, volume beras yang masuk hanya mencapai 20.881 ton, dibandingkan jumlah beras yang keluar sebanyak 28.032 ton. Selama Februari, daerah yang paling banyak memasok beras ke PIBC tercatat Jateng 7.193 ton diikuti Jatim 3.953 ton, dan Krawang 2.337 ton, Cirebon 2.612 ton, dan Cianjur 1.541 ton. Sementara itu, beras OP Bulog yang masuk ke PIBC pda periode yang sama mencapai 1.600 ton. Pengeluaran beras yang paling besar dari PIBC pada periode itu ditujukan ke pasar di Jakarta yang mencapai 20.673 ton dan diikuti Tangerang 3.044 ton.(*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007